Penyebab Timbulnya Benjolan Di Leher Belakang
Penyebab Timbulnya Benjolan Di Leher Belakang - Sebagian besar jenis benjolan pada leher bagian belakang tidak berbahaya serta bisa sembuh atau hilang dengan sendirinya. Tetapi, bukan berarti kamu bisa menganggap sepele benjolan ini, karena terkadang timbulnya benjolan pada leher belakang dapat disebabkan oleh penyakit yang berbahaya.
Kulit pada leher bagian belakang atau tengkuk sering berkeringat, hal ini dikarenakan terkena produk perawatan rambut, sampai bergesekan dengan rambut atau pakaian. Hal ini dapat mengakibatkan iritasi pada kulit leher bagian belakang, sehingga timbullah benjolan.
Penyebab Timbul Benjolan Pada Leher Belakang
Ada beberapa kondisi yang dapat mengakibatkan timbulnya benjolan pada leher belakang, seperti bisul bahkan kanker.
Berikut ini beberapa kondisi yang mengakibatkan benjolan pada leher belakang, diantaranya :
- Bisul
Bisul sering timbul pada daerah yang terkena banyak keringat serta gesekan, seperti leher bagian belakang.
Guna mengeringkan serta mengatasi bisul kecil, kamu bisa menggunakan kompres hangat. Tetapi, kalau benjolan di leher belakang timbul akibat bisul yang besar serta terasa nyeri, sebaiknya kamu berkonsultasi pada dokter guna mendapatkan pengobatan.
- Jerawat
Penyebab benjolan di leher belakang yang satu ini seringkali mengganggu penampilan penderitanya. Ya jerawat, ternyata jerawat dapat timbul pada leher bagian belakang, sehingga timbullah benjolan pada leher bagian belakang. Biasanya benjolan yang timbul pada leher bagian belakang diakibatkan oleh minyak, bakteri serta sel kulit mati yang menyumbat pori-pori kulit.
- Limfoma
Limfoma ialah pertumbuhan kanker yang berasal dari sel limfosit, yaitu salah satu jenis sel darah putih yang bertugas untuk melawan infeksi. Limfoma sendiri terbagi menjadi 2 jenis, yaitu Limfoma Hodgkin serta Limfoma Non-Hodgkin.
Penyakit limfoma ini bisa mengakibatkan beberapa gejala, seperti timbulnya benjolan pada bagian tubuh tertentu, demam, berkeringat pada malam hari, kelelahan, kulit terasa gatal serta timbul ruam, penurunan berat badan dan nyeri tulang.
- Tahi Lalat
Jangan salah ternyata tahi lalat juga bisa mengakibatkan timbulnya benjolan pada leher belakang. Selama ini banyak orang yang menyangka jika tahi lalat hanya dapat tumbuh ketika masih berusia muda. Nyatanya, tahi lalat bisa timbul kapan saja.
Tahi lalat dianggap sebagai penyebab benjolan pada leher yang tidak mengkhawatirkan. Tetapi, tahi lalat juga dapat menandakan adanya kanker, apalagi kalau bentuknya berubah ubah, mempunyai lebar minimal 6 milimeter atau mempunyai warna kebiruan atau kemerahan. Kalau kamu mencurigai tahi lalat dengan kondisi diatas, maka segera datang ke dokter untuk memastikan nya.
- Tumor Jinak
Tumor jinak dapat mengakibatkan timbulnya benjolan pada bagian tubuh tertentu, termasuk pada leher belakang. Biasanya tumor jinak ini diakibatkan oleh lipoma yaitu benjolan lemak atau neurofibroma, yaitu tumor jinak pada jaringan saraf.
Umumnya benjolan yang timbul karena lipoma serta neurofibroma tidak terasa nyeri dan terasa lunak serta kenyal. Ukurannya juga dapat bervariasi, ada yang kecil, ada pula yang bisa tumbuh besar sampai lebih dari 5cm.
Tidak hanya lipoma, tumor jinak pada leher belakang juga bisa terjadi karena tumor jinak jenis lain, yaitu fibroma. Fibroma sendiri akan terasa keras ketika diraba serta lebih sering terjadi pada orang yang mempunyai riwayat diabetes.
Biasanya benjolan pada leher belakang karena tumor jinak tidak berbahaya. Namun, kalau benjolan ini menimbulkan rasa sakit, mati rasa atau terasa mengganggu penampilan. Dokter bisa menghilangkan nya dengan operasi.
- Kista Sebasea
Kista sebasea ialah jenis kista yang terbentuk pada kelenjar minyak kulit yang rusak atau tersumbat. Kelenjar ini berfungsi untuk mengeluarkan sebum, yaitu minyak alami kulit yang bisa mencegah pertumbuhan kuman pada kulit, dan menjaga kelembapan pada kulit dan rambut.
Pada umumnya benjolan yang timbul dikarenakan kondisi ini tidak berbahaya. Tetapi, kadang benjolan pada leher belakang yang dikarenakan oleh kista sebasea dapat berukuran besar. Kalau sudah begitu, biasanya dokter akan menyarankan tindakan operasi guna menghilangkan benjolan tersebut.
- Sindrom Cushing
Sindrom cushing ialah penyakit yang diakibatkan oleh peningkatan hormon kortisol pada waktu yang lama. Sindrom Cushing bisa diakibatkan oleh beberapa hal, namun penyebab paling umum ialah penggunaan obat kortikosteroid dalam jangka panjang.
Penyakit ini bisa mengakibatkan beberapa gejala, seperti peningkatan berat badan serta tekanan darah, timbulnya benjolan pada leher belakang karena penumpukkan jaringan lemak pada wajah serta punggung atas, kulit terlihat kemerahan atau keunguan dan timbul stretc mark pada perut, dada serta paha.
- Rambut Tumbuh Ke Dalam
Rambut yang tumbuh kedalam bisa mengakibatkan timbulnya benjolan pada sekitar leher belakang yang mirip dengan jerawat. Biasanya benjolan ini akan timbul pada sepanjang garis rambut. Kondisi ini bisa sembuh dengan sendirinya tanpa perawatan apa pun.
Tetapi, guna menghindari terjadinya infeksi pada folikel rambut atau folikulitis, disarankan untuk tidak memencet benjolan atau mencabut rambut yang tumbuh ke dalam.
- Pembesaran Kelenjar Getah Bening
Pada umumnya pembesaran kelenjar getah bening tidak berbahaya. Kelenjar Getah Bening pada leher belakang bisa membesar ketika tubuh sedang melawan infeksi virus atau bakteri, seperti radang tenggorokan, infeksi telinga, infeksi gigi dan luka atau infeksi kulit kepala.
Kalau penyakit infeksi ini sembuh, biasanya kelenjar getah bening akan kembali mengecil pada ukuran semula. Walaupun begitu, terkadang pembesaran kelenjar getah bening juga dapat diakibatkan oleh penyakit yang lebih serius, seperti HIV, gangguan autoimun atau bahkan kanker.
Sumber : alodokter.com & sehatq.com
Posted By : Cara Mengatasi Benjolan di Leher Belakang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar