Jumat, 13 Mei 2022

Penyebab Munculnya Benjolan Di Belakang Telinga

 Penyebab Munculnya Benjolan Di Belakang Telinga


Penyebab Munculnya Benjolan Di Belakang TelingaBenjolan di telinga belakang bisa diakibatkan oleh banyak hal, seperti infeksi atau pembengkakan kelenjar getah bening. Sebagian penyebabnya tidak berbahaya. Namun tetap saja, benjolan di belakang telinga harus diwaspadai kalau disertai dengan keluhan lain.

Kondisi ini harus diperiksakan ke dokter, terlebih jika benjolan yang timbul disertai dengan adanya keluhan lain, seperti demam, susah menelan, sakit kepala, nyeri telinga, telinga berdenging, gangguan pendengaran serta pusing atau vertigo.

Penyebab Timbulnya Benjolan di Belakang Telinga


Sering kali benjolan pada belakang telinga diakibatkan oleh infeksi bakteri serta virus. Seperti infeksi yang dapat memicu timbulnya benjolan ini ialah cacar, campak, radang tenggorokan, mononukleosis serta HIV/AIDS.

Tidak hanya infeksi, berikut ini beberapa hal yang dapat mengakibatkan benjolan di belakang telinga, diantaranya :

1. Abses
  Abses atau benjolan yang berisi nanah timbul pada saat tubuh melawan kuman penyebab infeksi. Ketika memerangi bakteri, tubuh mengirim sel darah putih pada area tubuh yang terinfeksi, contohnya di belakang telinga.

Bakteri serta sel darah putih yang mati akan menumpuk pada bentuk nanah serta mengakibatkan benjolan pada belakang telinga.

2. Lipoma
  Lipoma bisa berkembang pada bagian tubuh mana pun dan biasanya tidak berbahaya. Hal ini juga dapat menjadi salah satu penyebab timbulnya benjolan di belakang telinga.

Kondisi ini tidak bisa dideteksi dari permukaan kulit ketika baru tumbuh. Kamu mungkin bisa meraba dengan tangan ketika lipoma mulai membesar.

3. Mastoiditis
  Mastoiditis ialah peradangan pada tulang mastoid, yaitu tulang di belakang telinga yang berperan pada proses pendengaran. Salah satu tanda mastoiditis ialah benjolan pada belakang telinga. Biasanya gejala ini akan timbul disertai sakit kepala serta keluar nanah atau cairan dari dalam telinga.

Mastoiditis sering kali diakibatkan oleh otitis media yang tidak segera diobati, sehingga bakteri dari rongga telinga bagian tengah menyebar ke tulang mastoid. Mastoiditis bisa diobati menggunakan antibiotik, obat tetes telinga atau dengan membersihkan telinga.

kalau metode ini tidak berhasil, maka operasi diperlukan guna mencegah terjadinya komplikasi.

4. Otitis Media
  Otitis media merupakan istilah lain untuk infeksi telinga. Kondisi ini dapat terjadi karena berkembangnya bakteri atau virus.

Pada saat terjadinya infeksi, ini bisa mengakibatkan penumpukkan cairan serta pembengkakan yang menyakitkan.

Gejala ini bisa mengakibatkan pembengkakan atau timbulnya benjolan di belakang telinga. Antibiotik bisa digunakan untuk meredakan gejala serta mengakhiri infeksi.

5. Kista Sebasea
  Kista sebasea benjolan non-kanker yang timbul pada bahwa kulit. Paling sering berkembang pada kepala, leher serta batang tubuh.

Kista jenis ini berkembang pada sekitar kelenjar sebaceous, yang bertanggung jawab untuk memproduksi minyak yang melumasi kulit serta rambut.

Kebanyakan kista sebaceous mengakibatkan sedikit atau tidak ada rasa sakit. Hanya saja, ketika kista ini timbul, mungkin kamu akan merasakan ketidaknyamanan.

6. Limfadenopati
  Limfadenopati ialah kondisi pada saat terjadi pembengkakan kelenjar getah bening. Kelenjar getah bening sendiri tersebar di berbagai area tubuh, salah satunya dibelakang telinga. Pada saat kelenjar getah bening yang ada di belakang telinga membengkak, maka akan tampak benjolan pada area tersebut.

Biasanya pembengkakan kelenjar getah bening diakibatkan oleh infeksi, peradangan atau bahkan kanker.

7. Jerawat Vulgaris
  Jerawat ialah kondisi kulit umum yang terjadi pada saat folikel rambut pada kulit tersumbat. Sel kulit mati serta minyak bisa menyumbat folikel serta kemudian timbul jerawat serta benjolan.

Pada kasus tertentu, benjolan ini akan menjadi besar, padat serta terkadang terasa sakit. Tidak hanya itu, jerawat juga dapat menjadi penyebab munculnya benjolan pada belakang telinga.

8. Kanker Nasofaring
  Benjolan di belakang telinga juga dapat menjadi salah satu gejala kanker nasofaring. Terutama, jika benjolan ini juga tumbuh pada bagian lain seperti leher atau tenggorokan.

Hampir semua jenis kanker tidak menimbulkan gejala di awal. Tetapi, seiring berkembangnya penyakit, beberapa gejala seperti benjolan pada belakang telinga yang disertai dengan nyeri, suara serak, sering mimisan, gangguan pendengaran, penurunan berat badan, nyeri pada leher atau rahang serta  pilek dan sariawan yang tidak kunjung sembuh dapat menjadi gejala kanker nasofaring.

Sumber : alodokter.com & orami.co.id 


Penyebab Munculnya Benjolan Di Belakang Telinga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Penyebab Munculnya Benjolan Di Belakang Telinga

  Penyebab Munculnya Benjolan Di Belakang Telinga Penyebab Munculnya Benjolan Di Belakang Telinga -  Benjolan di telinga belakang bisa diak...