Ada Benjolan di Leher Anak ? Yuk Cari Tahu Penyebabnya

Ada Benjolan di Leher Anak ? Yuk Cari Tahu Penyebabnya - Kita sebagai orang tua, pada saat menemukan adanya benjolan pada leher anak tentunya merasa khawatir. Benjolan ini merupakan pertumbuhan jaringan yang bisa diakibatkan oleh berbagai penyebab, mulai dari kondisi medis yang ringan hingga yang berat.

Biasanya benjolan pada leher anak akan disertai dengan gejala, seperti nyeri, bengkak, kemerahan, sakit tenggorokan, demam dan lainnya.

Penyebab Benjolan di Leher Anak

Benjolan pada leher seringkali terjadi pada anak-anak. Biasanya kondisi ini merupakan pembengkakan sementara pada kelenjar getah bening sampai pertumbuhan massa abnormal yang memerlukan perhatian medis. Berikut ini beberapa penyebab timbulnya benjolan pada leher anak :

1). Kanker

  Pada kasus yang jarang, benjolan pada leher kanan atau kiri anak juga dapat merupakan tanda kanker. Jenis kanker pada leher di masa anak anak yang paling umum ialah, limfoma, neuroblastoma, sarkoma serta tumor tiroid. benjolan ganas ini tentunya berbahaya serta memerlukan perawatan medis dengan segera.

2). Hipotiroid

  Benjolan pada leher bayi & anak juga dapat diakibatkan oleh penyakit hipotiroid. Hipotiroid ini merupakan kondisi dimana kelenjar tiroid tidak mampu untuk menghasilkan hromon penting tertentu pada jumlah yang memadai.

Kondisi ini bisa diderita sejak lahir atau seiring bertambahnya usia. Pada anak-anak, hipotiroid juga dapat mengakibatkan pertumbuhan tubuh tidak berjalan dengan optimal. Seperti Perawakan anak menjadi pendek.

3). Kista Bawaan

  Anak-anak bisa mempunyai kista bawaan (kantung berisi cairan) pada leher. Kista ini terbentuk sebelum kelahiran serta dapat tumbuh lebih besar dari waktu ke waktu. Pada umum nya, kista tidak bersifat kanker tetapi bisa mengakibatkan infeksi berulang.

Kista saluran trilogossal ialah jenis kista leher bawaan yang paling umum. Biasanya terletak pada bagian depan leher. Benjolan pada leher bayi dan anak anak ini tidak boleh diabaikan.

4). Infeksi Virus

  Infeksi virus bida mengakibatkan kelenjar membengkak sampai timbul benjolan pada leher anak. Kondisi ini mungkin menandakan anak terkenal flu, herpes simplek, mononukleosis, rubella, atau faringitis virus.

Tidak hanya timbulnya benjolan pada rahang bawah, anak juga bisa mengalami gejala lain, seperti batuk, demam, ruam, hidung tersumbat, sakit kepala, sakit tenggorokan sampai nafsu makan berkurang.

5). Limfadenopati

  Adanya benjolan pada leher sebelah kiri pada anak usia 2 tahu keatas, bisa jadi itu limfadenopati. Apa itu limfadenopati?

Limfadenopati ialah pembengkakan kelenjar getah bening yang menandakan adanya infeksi pada tubuh. Ada 200-300 kelenjar getah bening dibelakang hidung, tenggorokan serta leher yang bisa membantu melawan infeksi.

Pada saat tubuh anak sedang melawan infeksi virus atau bakteri, seperti flu, radang tenggorokan atau gondongan. Maka kelenjar getah bening akan mengalami pembengkakan sampai menimbulkan benjolan pada leher anak sebelah kanan atau kiri. Benjolan kelenjar pada leher anak ini bisa terasa nyeri atau pun tidak.

6). Reaksi Alergi

  Reaksi alergi juga dapat mengakibatkan timbulnya benjolan pada leher anak. Seperti, alergi pada makan atau obat-obatan yang dikonsumsi.

Kondisi ini dapat terjadi pada saat tubuh secara keliru mengenali zat pada makanan atau obat sebagai benda yang berbahaya sehingga menimbulkan reaksi alergi.

7). Infeksi Bakteri

  Infeksi bakteri dapat mengakibatkan peradangan serta benjolan pada leher anak. Kondisi ini bisa dipicu oleh radang tenggorokan, tuberkulosis, faringitis bakteri serta tonsilitis atau radang amandel.

Tidak hanya benjolan pada leher anak, infeksi bakteri juga bisa disertai dengan gejala lain, seperti demam, sakit kepala, nyeri tenggorokan, sakit ketika menelan, suara serak, hidung berair, badan pegal serta nafsu makan hilang.

8). Deep Hemangioma

  Terkadang benjolan pada leher anak merupakan jenis tanda lahir yang biasa disebut dengan hemangioma atau pertumbuhan darah pada bawah kulit).

Mungkin benjolan ini terlihat ketika bayi dilahirkan serta membesar dengan cepat pada tahun pertama kehidupannya. Deep hemangioma lebih terasa kenyal daripada kista, serta kulit yang terkena akan terlihat kemerahan. Biasanya benjolan ini akan hilang pada saat anak mencapai usia sekolah.

9). Penyakit Gondongan

  Gondongan ialah peradangan yang terjadi pada kelenjar air ludah atau parotis yang diakibatkan oleh virus paramyxovirus. Kondisi ini bisa ditandai dengan pembengkakan leher anak, disertai dengan rasa sakit ketika mengunyah atau menelan makanan.

Benjolan pada leher sebelah kiri atau kanan pada anak yang terjadi akibat gondongan tentunya mengakibatkan si kecil merasa tidak nyaman. Penyakit gondongan ini dapat menular melalui percikan ludah atau lendir penderita, sehingga kamu harus tetap waspada.

10). Tortikolis Pseudotumor

  Sebagian bayi dengan tortikolis atau gangguan otot leher yang mengakibatkan kepala miring, bisa mengembang menjadi pseudotumor pada otot besar yang menghubungkan kepala, leher serta tulang dada.

Benjolan ini sering kali terbentuk dari jaringan parut, dimana otot terluka dalam rahim atau selama persalinan. Kondisi tersebut bisanya tampak pada 8 minggu pertama setelah melahirkan.

Sumber : sehatq.com

Posted By : Cara Mengatasi Benjolan di Leher Anak

Ada Benjolan di Leher Anak ? Yuk Cari Tahu Penyebabnya