Senin, 21 Maret 2022

Gejala dan Komplikasi Penyakit Gondongan

 Gejala dan Komplikasi Penyakit Gondongan


Gejala dan Komplikasi Penyakit Gondongan - Gondongan ialah suatu infeksi virus yang mengakibatkan pembengkakan kelenjar air liur. Pembengkakan ini bisa terjadi pada satu sisi atau dua sisi sekaligus, dan disertai dengan rasa nyeri.

Biasanya penyakit gondongan lebih sering menyerang anak-anak yang berusia 2-15 tahun. Sangat jarang ditemukan kasus gondongan pada anak yang berusia kurang dari 2 tahun. Namun tidak menutup kemungkinan penyakit ini akan menyerang orang dewasa dengan gejala yang lebih berat.

Gejala Penyakit Gondongan


Gejala penyakit gondongan ialah rasa nyeri pada salah satu atau kedua kelenjar air liur. Penyakit ini bisa mengakibatkan kelenjar tersebut menjadi bengkak serta mengakibatkan penderitanya mengalami demam ringan serta tidak enak badan. Tidak hanya itu, nafsu makan penderita juga akan berkurang sehingga merasa lemas.

Biasanya gejala gondongan akan timbul setelah 14-25 hari setelah terinfeksi virus. Gondongan sendiri ditandai dengan pembengkakan kelenjar parotis serta gejala penyakit infeksi. Puncak pembengkakan akibat gondongan akan berlangsung selama 1-3 hari serta berakhir sekitar 3-7 hari. Gejala lain yang mungkin terjadi ialah pembengkakan atau benjol yang timbul pada testis pria.

Pada sebagian besar kasus, anak-anak yang menderita gondongan dapat pulih total selama 1 minggu. Tetapi, terkadang gejalanya kembali memburuk selepas sekitar 2 minggu. Hal ini dapat mengakibatkan komplikasi. Komplikasi dapat terjadi pada organ selain kelenjar air liur, apalagi kalau infeksi terjadi setelah masa pubertas.

Berikut ini beberapa gejala yang akan timbul ketika gondongan :

- Demam
- Nyeri Sendi
- Nyeri Perut
- Sakit Kepala
- Mulut Kering
- Hilang Nafsu Makan
- Nyeri Ketika Mengunyah atau Menelan Makanan
- Pipi Bengkak, Pada Satu Sisi atau Keduanya, Yang Diakibatkan Oleh Pembengkakan Kelenjar Parotis.

Pada beberapa penderita gondongan, gejala yang ditimbulkan mungkin lebih ringan, bahkan dapat menyerupai gejala pilek. Bahkan beberapa penderita gondongan tidak mengalami gejala apapun.

Komplikasi Penyakit Gondongan


Walaupun jarang terjadi serta bisa sembuh dengan sendirinya, gondongan juga dapat menimbulkan komplikasi. Komplikasi ini lebih sering dialami oleh penderita parotitis atau gondongan pada usia remaja serta dewasa atau pada orang yang belum pernah mendapatkan vaksin gondongan atau MMR.

Berikut ini beberapa komplikasi yang terjadi akibat Gondongan atau Parotitis : 

-> Peradangan Sendi
  Komplikasi yang satu ini bisa mengakibatkan rasa nyeri pada satu atau beberapa sendi.

-> Peradangan Ginjal
  Komplikais ini dapat mengakibatkan penderitanya mengeluarkan air kemih yang kental dengan jumlah yang banyak.

-> Peradangan Pankreas
  Pada umumnya komplikasi ini terjadi pada akhir minggu pertama. Penderitanya akan merasakan mual serta muntah yang disertai dengan nyeri perut. Gejala ini bisa menghilang pada jangka waktu 1 minggu serta penderitanya akan sembuh total.

-> Peradangan Pada Otak atau Selaput Otak
  Hal ini merupakan komplikasi terburuk yang gejalanya berupa sakit kepala, kaku kuduk, mengantuk, kejang bahkan koma. Sekitar 5-10% penderitanya mengalami peradangan otak serta kebanyakan bisa sembuh total.

-> Peradangan Pada Salah Satu atau Kedua Testis
  Sesudah sembuh, testis yang terkena mungkin akan menciut. Jarang terjadi kerusakan yang permanen pada testis yang mengakibatkan kemandulan pada pria.

-> Peradangan Pada Salah Satu atau Kedua Indung Telur
  Timbulnya rasa nyeri pada perut yang ringan serta jarang mengakibatkan kemandulan pada wanita.


sumber : klikdokter.com & alodokter.com


Gejala dan Komplikasi Penyakit Gondongan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Penyebab Munculnya Benjolan Di Belakang Telinga

  Penyebab Munculnya Benjolan Di Belakang Telinga Penyebab Munculnya Benjolan Di Belakang Telinga -  Benjolan di telinga belakang bisa diak...